08 Aug 2025
Biaya Sekolah Naik, Ini Tips dari BPR Parinama

Biaya sekolah naik di tahun ini, berikut ini merupakan beberapa tips dari BPR Parinama.
Tahun ajaran baru seringkali datang bukan hanya dengan semangat baru, tetapi juga dengan sederet tagihan baru. Mulai dari uang pangkal, seragam, buku pelajaran, hingga iuran ekstrakurikuler—semuanya seolah menyerbu bersamaan. Tak jarang, banyak orang tua dibuat kewalahan karena biaya sekolah naik setiap tahunnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata biaya pendidikan formal di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 10-15% per tahun. Kenaikan ini melampaui inflasi umum, dan jika tidak diantisipasi, bisa menjadi bom waktu keuangan bagi keluarga. Tapi tenang, BPR Parinama punya sederet tips cerdas untuk membantu Anda tetap tenang meski biaya sekolah melambung tinggi.
Lalu, berikut beberapa tips yang bisa BPR Parinama sarankan untuk para orang tua siswa untuk mengatasi biaya sekolah naik :
1. Buat Pos Khusus Dana Pendidikan Sejak Dini
Seperti menanam pohon, hasil terbaik datang dari perencanaan jangka panjang. BPR Parinama menyarankan Anda untuk membuat pos khusus dana pendidikan sejak anak masih kecil. Jangan tunggu sampai anak masuk SD baru mulai menabung. Tak ada kata terlalu awal—bahkan sejak si kecil masih menendang dalam kandungan, persiapan bisa dimulai!
Cukup dengan cara simpel: alokasikan setidaknya 10% dari pendapatan bulanan khusus untuk tabungan pendidikan. Anda bisa menggunakan produk tabungan berjangka dari BPR Parinama, yang dirancang khusus untuk tujuan jangka menengah hingga panjang, seperti pendidikan anak.
2. Simulasi Biaya Pendidikan Masa Depan
Jangan terjebak dengan hanya menghitung biaya saat ini. Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Maka, penting untuk melakukan simulasi berapa biaya yang dibutuhkan saat anak Anda masuk SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi nanti.
Contoh:
Jika uang masuk SD saat ini sebesar Rp8 juta, dan kenaikannya 10% per tahun, maka dalam 5 tahun, biaya masuknya bisa menyentuh Rp12,8 juta. Tanpa persiapan, angka ini tentu mengagetkan. Tapi dengan simulasi, Anda bisa mulai menabung secara realistis.
Seperti kompas di tengah rimba biaya pendidikan, BPR Parinama hadir dengan konsultasi keuangan gratis dan simulasi biaya sekolah yang dirancang khusus sesuai perjalanan hidup Anda. Jadi, jangan ragu untuk datang ke kantor terdekat.
3. Gunakan Sistem Amplop atau Rekening Khusus
Metode amplop bukan hanya untuk belanja harian. Anda bisa mengadopsinya ke dalam bentuk digital. Buka rekening terpisah khusus untuk dana pendidikan. Jangan campurkan dengan uang belanja atau dana darurat.
Dengan memisahkan, Anda bisa lebih disiplin dan tidak tergoda untuk “menyentuh” dana tersebut. Produk tabungan pendidikan di BPR Parinama pun bisa diatur untuk autodebet bulanan, jadi tidak perlu khawatir lupa setor.
4. Jangan Tunda, Mulai Sekarang Meski Kecil
Kebiasaan menunda adalah musuh utama dalam mengatur keuangan. Banyak orang tua berpikir, “Nanti saja nabungnya kalau penghasilan sudah lebih besar.” Padahal, waktu adalah aset terbesar dalam menabung.
Mulailah dari nominal kecil. Bahkan Rp25.000 per minggu sudah berarti Rp1,3 juta per tahun. Dalam 5 tahun, tanpa disadari, Anda sudah punya lebih dari Rp6 juta! Bayangkan uang Anda tumbuh sambil tidur—dengan tabungan berjangka berbunga kompetitif dari BPR Parinama, impian sekolah anak bisa lebih cepat tercapai.
5. Evaluasi Gaya Hidup dan Pengeluaran
Seringkali, kita merasa tidak mampu menabung bukan karena penghasilan kurang, tapi karena pengeluaran tak terkendali. Evaluasi gaya hidup Anda. Apakah Anda sering membeli barang diskon yang sebenarnya tak dibutuhkan? Apakah pengeluaran kopi kekinian melebihi anggaran sayur mingguan?
Kurangi belanja impulsif yang tak perlu, lalu alihkan selisihnya secara konsisten untuk memperkuat dana pendidikan anak. Ingat, masa depan anak bukan ditentukan dari seberapa banyak mainan yang mereka punya hari ini, tapi seberapa besar akses mereka pada pendidikan yang layak.
6. Pilih Sekolah Sesuai Kemampuan, Bukan Gengsi
Gengsi bisa menjadi jebakan keuangan. Banyak orang tua ingin menyekolahkan anak ke tempat bergengsi agar terlihat sukses. Tak selamanya sekolah mahal jadi jaminan terbaik—yang terpenting adalah kesesuaian dengan potensi dan kebutuhan anak.
Pilihlah sekolah yang sesuai dengan nilai, visi keluarga, dan tentu saja anggaran. Pendidikan karakter tidak selalu datang dari gedung mewah—kadang justru tumbuh dari rumah yang hangat dan perencanaan keuangan yang sehat.
7. Manfaatkan Beasiswa dan Program Diskon
Jangan malu untuk mencari informasi soal beasiswa, potongan biaya, atau program subsidi pendidikan. Banyak sekolah swasta yang memberikan diskon jika membayar tunai di awal tahun atau jika ada lebih dari satu anak yang sekolah di tempat yang sama.
Selain itu, BPR Parinama sering bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memberikan program khusus bagi nasabahnya. Anda bisa mendapatkan potongan biaya atau cicilan ringan untuk pembayaran sekolah anak. Tanyakan ke cabang terdekat, mungkin ada promo menarik yang sedang berlangsung.
8. Siapkan Dana Darurat agar Tidak Ganggu Dana Pendidikan
Banyak orang tua yang terpaksa mengambil dana pendidikan karena kebutuhan darurat: motor rusak, harus bayar rumah sakit, atau kehilangan pekerjaan. Untuk menghindari ini, Anda harus memiliki dana darurat yang terpisah dari dana pendidikan.
Dana darurat sebaiknya cukup untuk menutup kebutuhan hidup selama 3–6 bulan. Bangun perlahan, sambil tetap sisihkan untuk masa depan pendidikan si kecil. BPR Parinama memiliki produk tabungan fleksibel dengan bunga kompetitif yang cocok untuk dana darurat.
9. Lakukan Review Rutin Setiap Tahun
Kondisi keuangan bisa berubah, begitu pula kebutuhan pendidikan anak. Maka penting untuk melakukan review tahunan. Cek:
– Apakah target tabungan sudah sesuai?
– Apakah biaya sekolah naik di luar prediksi?
– Apakah perlu menyesuaikan strategi?
Dengan rutin melakukan review, Anda bisa segera melakukan penyesuaian. Jangan menunggu krisis baru mulai bertindak.
10. Libatkan Anak dalam Perencanaan Keuangan
Kenalkan anak pada nilai uang dan makna pendidikan sejak kecil, agar mereka tumbuh dengan kesadaran finansial yang kuat. Libatkan mereka dalam percakapan ringan soal biaya sekolah dan bagaimana orang tua menabung untuk masa depan mereka. Ini bukan untuk membebani, tapi untuk mendidik.
Anak yang terbiasa paham perencanaan keuangan sejak kecil cenderung lebih bijak dalam mengelola uang ketika dewasa. BPR Parinama juga memiliki program edukasi keuangan untuk keluarga dan anak-anak, yang bisa Anda ikuti secara gratis.
Kesimpulan
Kenaikan biaya sekolah memang tidak bisa dihindari. Tapi dengan perencanaan yang matang, kebiasaan menabung yang konsisten, serta memilih produk keuangan yang tepat seperti yang ditawarkan BPR Parinama, Anda bisa menghadapi semua itu dengan tenang.
Ingat, masa depan cerah anak bukan dibentuk dari keajaiban semalam, tapi dari keputusan-keputusan bijak yang Anda buat hari ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai rancang masa depan pendidikan anak bersama BPR Parinama sekarang juga!
#bprparinama
#menginspirasiperubahan
#BiayaSekolahNaik
#TipsKeuangan
#BerantasMasalah
#bankparinama
#BankPerekonomianRaykat
#DanaPendidikan #SimulasiBiayaPendidikan #RekeningPendidikan #TabunganPendidikan #EvaluasiPengeluaran #PilihanCerdas #Beasiswa #CadanganKeuangan #bandungjuara #bandunghits #explorebandung #infobandung #infobandungraya #bank #bpr #ojk #lsm #slik #bi #bandung #bandungraya #jakarta #indonesia