16 May 2025

QRIS Pentingkah? BPR Parinama Coba untuk Menjelaskannya!

QRIS pentingkah untuk kita? BPR Parinamaakan coba untuk menjelaskannya ke kalian semua!

Di era digital seperti sekarang, banyak hal berubah dengan cepat, termasuk cara kita bertransaksi. Dulu, uang tunai adalah raja. Kini, berbagai sistem pembayaran nontunai mulai mendominasi. Di tengah ramainya dunia transaksi digital, QRIS hadir bak bahasa universal bagi dompet elektronik—Quick Response Code Indonesian Standard yang menyulap satu kode jadi seribu kemungkinan pembayaran. Tapi, apahkah QRIS pentingkah ini? Lalu, bagaimana sebenarnya BPR Parinama memandang geliat tren pembayaran digital ini—

Mari kita ulas lebih dalam bersama BPR Parinama, yang turut aktif mendukung transformasi digital di sektor keuangan, termasuk pengenalan dan edukasi tentang QRIS kepada masyarakat luas.

Apa Itu QRIS?

QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang disatukan secara nasional oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Tujuannya adalah menyatukan berbagai metode pembayaran berbasis QR code agar semua bisa menggunakan satu sistem standar yang sama—baik untuk pengguna maupun merchant (pedagang).

Dengan QRIS, cukup satu kode untuk menerima pembayaran dari berbagai dompet digital (bukan uang tunai) seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, ShopeePay, hingga aplikasi mobile banking bank-bank nasional.

QRIS Pentingkah? Kenapa?

1. Kemudahan dalam Bertransaksi

Dengan QRIS, cukup satu kali scan—tak perlu repot bawa uang tunai, tak pusing cari kembalian, dan tak lagi antre panjang hanya untuk bayar belanjaan. Dalam hitungan detik, transaksi selesai.

2. Mendukung UMKM dan Pedagang Kecil

Dengan biaya administrasi yang rendah dan alat yang sederhana (cukup cetak QR), QRIS menjadi solusi pembayaran digital yang terjangkau dan inklusif, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

3. Meningkatkan Transparansi Keuangan

Setiap transaksi dengan QRIS tercatat secara digital. Ini membantu pelaku usaha mengelola keuangan lebih rapi, sekaligus meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan akses pembiayaan dari bank seperti BPR Parinama.

4. Mendorong Inklusi Keuangan

QRIS menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan konvensional. Dengan cukup memiliki smartphone dan e-wallet, siapa pun bisa ikut dalam ekosistem keuangan digital.

 

QRIS Pentingkah? ini Pandangan BPR Parinama

Sebagai salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang adaptif dan progresif, BPR Parinama melihat QRIS bukan sekadar tren sementara, melainkan sebagai bagian dari masa depan sistem pembayaran Indonesia.

“QRIS bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang aksesibilitas dan keadilan ekonomi digital bagi semua kalangan,”

ujar salah satu perwakilan manajemen BPR Parinama.

BPR Parinama secara aktif:

– Mengedukasi nasabah dan pelaku UMKMbinaannya tentang manfaat QRIS.

– Mendorong para merchant binaannyauntuk berani melangkah ke dunia digital dengan mulai menerima pembayaran lewat QRIS—agar usaha kecil pun bisa tampil modern dan tak kalah saing di era cashless.

– Bekerja sama dengan penyedia layanan sistem pembayaranuntuk integrasi QRIS di berbagai titik layanan keuangan mikro.

 

Studi Kasus: Buruh dan Pedagang di Lingkungan BPR Parinama

Banyak nasabah BPR Parinama berasal dari kalangan buruh, petani, pedagang pasar, hingga tukang jahit rumahan. Dahulu, setiap transaksi mereka bergantung sepenuhnya pada uang tunai—dari seribu perak hingga ratusan ribu, semua berpindah tangan lewat lembaran dan koin tanpa jejak digital. Tapi kini, setelah dikenalkan dengan QRIS, pola transaksi perlahan berubah.

Contoh nyata:

– Yati, penjual gorengan di pinggir jalan Bekasi, mengaku kini menerima QRIS dari pembeli yang membawa smartphone.
“Awalnya saya takut, tapi setelah diajari BPR Parinama cara cetak kode QR dan cek saldo, saya jadi terbiasa. Malah lebih aman daripada pegang uang tunai terus.”

– Pak Slamet, tukang servis elektronik keliling, mencetak QRIS dan menempelkannya di sepeda motornya.
“Kadang orang bilang nggak punya uang kecil, sekarang saya bilang, ‘QRIS aja, Pak!’”

 

Manfaat Langsung QRIS Bagi Nasabah BPR Parinama

1. Keamanan Transaksi

Mengurangi risiko kehilangan atau pencurian uang tunai, terutama untuk pedagang kecil yang biasa membawa uang tunai hasil dagangannya.

2. Kemudahan Pencatatan

Semua transaksi tercatat otomatis di aplikasi dompet digital atau mobile banking, memudahkan rekap keuangan tanpa harus tulis tangan.

3. Mempermudah Akses Kredit

Karena catatan transaksi digital lebih tertelusur, BPR Parinama bisa menggunakan data ini untuk menilai kelayakan kredit dengan lebih akurat. Ini membuka peluang akses pinjaman produktif yang lebih besar.

4. Modernisasi Tanpa Beban

Dengan QRIS, pedagang kecil dan UMKM bisa masuk dunia digital tanpa perlu perangkat mahal. Cukup dengan mencetak QRIS dari printer rumahan, pelaku usaha sudah bisa menempelkannya di etalase atau warung—ibarat plang digital yang siap menyambut pembayaran dari berbagai dompet elektronik.

 

Tantangan Implementasi QRIS di Lapangan

Meskipun memiliki banyak manfaat, penerapan QRIS tidak selalu mulus. BPR Parinama mencatat beberapa tantangan utama:

– Literasi digital rendah: Banyak pelaku usaha kecil belum terbiasa menggunakan aplikasi dompet digital atau bahkan smartphone.

– Koneksi internet yang labil: Di beberapa wilayah, sinyal yang sering menghilang atau lelet menghalangi kelancaran transaksi digital, seperti menghidupkan mesin tanpa bahan bakar.

– Ketergantungan pada uang tunai: Sebagian besar konsumen dan pedagang masih merasa nyaman bertransaksi dengan uang fisik.

Untuk mengatasi tantangan ini, BPR Parinama melakukan pendekatan edukatif dan bertahap, melalui pelatihan langsung, penyuluhan ke komunitas, serta kerja sama dengan penyedia teknologi pembayaran.

 

Masa Depan QRIS dan Digitalisasi UMKM

Bank Indonesia menargetkan lebih dari 45 juta merchant akan menggunakan QRIS dalam waktu dekat. BPR Parinama optimis bahwa inklusi digital di sektor UMKM akan membawa dampak ekonomi yang luas, dari efisiensi biaya hingga perluasan pasar.

QRIS juga mendukung sistem pembayaran lintas negara. Kini, QRIS sudah bisa digunakan untuk transaksi di Thailand dan Malaysia, dan ke depan akan diperluas ke negara ASEAN lain. Ini membuka peluang ekspor dan transaksi lintas batas untuk UMKM lokal.

 

Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

Sebagai bagian dari masyarakat yang ingin ikut merasakan gelombang transformasi ekonomi digital, kamu bisa mulai dengan langkah-langkah berikut:

Mulai gunakan aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS.

– Berikan dukungan pada pedagang kecil yang sudah mulai menerima pembayaran dengan QRIS—sehingga mereka bisa beradaptasi dengan tren digital dan meraih pasar yang lebih luas tanpa khawatir tertinggal zaman.

– Jika kamu pelaku usaha, daftarkan QRIS usahamu melalui bank atau penyedia jasa pembayaran yang resmi.

– Tanya dan belajar melalui lembaga keuangan lokal seperti BPR Parinama jika masih ragu atau bingung soal penggunaannya.

 

 

Kesimpulan: QRIS Itu Penting, Terutama Jika Kita Tidak Mau Tertinggal

QRIS bukan hanya soal teknologi pembayaran. Ia adalah jembatan menuju ekonomi yang lebih inklusif, efisien, dan aman, terutama bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat lapisan bawah.

BPR Parinama tidak sekadar mengamati dari kejauhan. Sebagai lembaga keuangan lokal yang dekat dengan masyarakat, BPR Parinama aktif turun tangan menjelaskan, mengedukasi, dan membimbing nasabahnya agar tidak tertinggal dalam arus digitalisasi keuangan.

Karena bagi BPR Parinama, masa depan cerah dimulai dari keputusan-keputusan kecil yang cerdas—seperti memilih menerima QRIS di warung kelontong atau mulai bayar jajan dengan scan.

 

 

 

#bprparinama
#menginspirasiperubahan
#qris
#pentingkah
#penjelasan
#bankparinama
#BankPerekonomianRaykat


#qrispentingkah #bankindnesia #pembayarandigital #satugerbangtransaksi #transaksidigital #transaksi #digital #produkasliindonesia #bandungjuara #bandunghits #explorebandung #infobandung #infobandungraya #bank #bpr #ojk #lsm #slik #bi #bandung #bandungraya #jakarta #indonesia